Senin, 15 Oktober 2012

Mata Kuliah Sistem Berkas





Nama : RIKMAN
NIM : 1211280176
SEMESTER : 3
JURUSAN : INFORMATIKA
KELAS : A6


ASSALAMU ALAIKUM Wr. Wb

SISTEM BERKAS.

Pengertian Sistem Berkas

Sistem berkas adalah mekanisme penyimpanan online untuk akses data maupun program yang ada di dalam sistem operasi.
Ada 2 hal yang penting dalam sistem berkas, yaitu :
1. Kumpulan Berkas
    Sebagai tempat untuk menyimpan data.
2. Struktur Direktori
    Sebagai informasi mengenai seluruh berkas.


Jenis Berkas
Jenis Berkas
Ekstensi
Fungsi
Executable
exe,bat,bin
Siap menjelangkan program bahasa mesin
Objek
obj,o
Dikompilasi, bahasa mesin, tidak terhubung (link)
Source code
c, cc, java, pas
Kode-kode program dalam berbagai bahasa pemprogram
Text
txt,doc
Data text, dokumen
Librari
Dll, lib, a, so
Pustaka rutin untuk programmer
Archive
zip, tar, arc
Berkas yang berhubungan  di keompokkan ke dalam  suatu berkas ,dikompress untuk pengarsipan
Batch
bat, ah
Memerintahkan ke commad interpreter
Word processor
wp, tex, rtf, doc
Macam macam format dari word processor
Multimedia
mpeg, mov, rm  
Berkas binary yang berisi informasi audio atau A/V
Print/view
Ps, pdf, jpg
Berkas ASCII/ binary dalam format untuk mencetak atau melihat




Tujuan Sistem Berkas
Tujuan sistem berkas adalah sebagai tempat penyimpanan data dan data base.

Attribut Pada Berkas
Attribut (variable/string/karakter) berfungsi untuk memberikan kenyamanan bagi pengguna dan sebagai acuan bagi data yang terkandung di dalamnya.
Contoh : nama, type, size, waktu, tanggal, dan id.

Ada 3 fungsi model attribut, yaitu :
1. Sebagai pembuatan berkas
2. Modifikasi terakhir yang dilakukan pada berkas
3. Penggunaan terakhir berkas

Koperasi Pada Berkas

Berfungsi untuk mendefinisikan berkas secara tepat perlu melihat koperasi yang dapat dilakukan pada berkas tersebut.
Sistem operasi menyediakan system calls untuk membuat, membaca, menulis, mencari, menghapus, dan lain lain.

Ada 6 hal yang harus dilakukan oleh sistem operasi pada keenam sistem operasi berkas, yaitu :
1. Membuat sebuah berkas
2. Menulis pada sebuah berkas
3. Membaca sebuah berkas
4. Menetapkan kembali sebuah berkas
5. Menghapus sebuah berkas
6. Memendekkan berkas


Jenis Berkas

Klasifikasi Data

Klasifikasi data terbagi atas 3, yaitu :
1. Kelompok Data Tetap
    Adalah kelompok data yang tidak mengalami perubahan data dalam kurun waktu yang lama.
    Contoh : Data / identitas mahasiswa, seperti nama, nim, jenis kelamin, jurusan, fakultas.
2. Kelompok Data Tidak Tetap
    Adalah kelompok data yang mengalami perubahan secara rutin.
    Contoh : Data rancangan studi, seperti semester, tahun ajaran, mata kuliah.
3. Kelompok Data Yang Bertambah Menurut Waktu.
    Adalah kelompok data yang merupakan akumulasi di kelompok data tetap dan akumulasi kelompok data
    tidak tetap.
    Contoh : Data hasil studi, seperti nilai IPK, transkrip nilai.

Klasifikasi File
Klasifikasi file terbagi atas 9, yaitu :
1. Master File

    File yang berisi record yang relatif tetap ada 2 jenis, yaitu :
    a. Reference Master File
       Adalah file yang berisi record yang tak berubah / jarang berubah.
       Contoh : berkas pelanggan yang berisi field nomor rekening, nama dan alamat.
    b. Dynamic Master File
       Adalah file yang berisi record yang terus menerus berubah dalam kurun waktu tertentu berdasarkan
       suatu peristiwa transaksi.
       Contoh : berkas stok barang, dll.
 
2. Transaction File
    Adalah catatan-catatan mengenai transaksi yang terjadi di dalam enterprise tersebut, saling berelasinya
    atau berhubungnya satu atau lebih master file, dan transaction file dapat digunakan untuk mengupdate
    master file.
 
3. Report File
    Adalah file yang berisi data yang dibuat untuk laporan / keperluan user.
    File tersebut dapat dicetak pada kertas printer atau hanya ditampilkan di layar.

4. Work File

    Adalah file sementara dalam sistem.
    Suatu work file merupakan alat untuk melewatkan data yang dibuat oleh sebuah program ke program lain.
    Biasanya file ini dibuat pada waktu proses sortir.

5. Program File
    Adalah file yang berisi instruksi-instruksi untuk memproses data yang akan disimpan pada file lain / pada
    memori utama.
    Instruksi tersebut dapat ditulis dalam bahasa tingkat tinggi (COBOL, FORTRAN, BASIC, dan lain-lain),
    bahasa assembler dan bahasa mesin.

6. Text File

    Adalah file yang berisi input data alphanumeric dan grafik yang digunakan oleh sebuah text editor
    program.
    Text file hanya dapat diproses dengan text editor.

7. Dump File
   Adalah file yang digunakan untuk tujuan pengamanan (security), mencatat tentang kegiatan peng-update-
   an, sekumpulan transaksi yang telah diproses atau sebuah program yang mengalami kekeliruan.

8. Library File
    Adalah file yang digunakan untuk penyimpanan program aplikasi, program utilitas atau program lainnya.

9. History File

    Adalah tempat akumulasi dari hasil pemrosesan master file dan transaction file.
    File ini berisikan data yang selalu bertambah, sehingga file ini terus berkembang, sesuai dengan kegiatan
    yang terjadi


Model Akses File
Model akses file terbagi atas 3, yaitu :
1. Input File
    Adalah file yang hanya dapat dibaca dengan program.
2. Output File
    Adalah file yang hanya dapat dibuat dengan sebuah program.
3. Input / Output File
    Adalah file yang dapat dibaca dari dan ditulis ke selama eksekusi program.



Organisasi File
Organisasi file adalah teknik atau cara yang digunakan menyatakan dan menyimpan record dalam sebuah file.

Ada 4 teknik dasar organisasi file, yaitu :
1. Sequential
   Adalah cara yang paling dasar untuk mengorganisasikan kumpulan record record dalam sebuah berkas.
   Dalam organisasi berkas sequential pada waktu record ini dibuat, record record direkam secara berurutan.
   Contoh : Lagu yang ada di kaset.

2. Relative
    a. Suatu berkas yang mengidentifikasikan record dengan key yang diperlukan.
    b. Record tidak perlu tersortir secara fisik menurut nilai key
    c. Organisasi berkas relatif paling sering digunakan dalam proses interaktif.
    d. Tidak perlu mengakses record secara berurutan (consecutive)
    e. Sebaiknya di simpan dalam Direct Access Storage Device (DASD), seperti magnetic disk/drum.
        Contoh : Lagu yang ada pada CD (Compact Disk)
3. Indexed Sequential 
    Adalah satu cara yang efektif untuk mengorganisasi kumpulan record-record  yang membutuhkan akses
    record secara sequential maupun secara individu berdasarkan  nilai key.
    Contoh : Mencari arti kata dalam kamus.

4. Multi Key
    Adalah organisasi yang dapat mempunyai sebuah file yang di akses dengan banyak cara.
    Contoh : sistem perbankan yang memiliki banyak pemakai.


Ada 2 cara untuk mengakses tempat teknik dasar organisasi file, yaitu :
1. Direct Access 
   Adalah suatu cara pengaksesan record yang langsung, tanpa mengakses seluruh record yang ada.
   Contoh : Magnetic Disk

2. Sequential Access
   Adalah suatu cara pengaksesan record, yang didahului pengaksesan record-record di depannya.
   Contoh : Magnetic Tape

Tidak ada komentar:

Posting Komentar